Ads (728x90)

VIRAL MASA KINI - Pakistan - Menteri Luar Negeri Pakistan mengatakan pemerintah memiliki "intelijen yang dapat diandalkan" bahwa India merencanakan serangan minggu depan - mengklaim tetangga nuklirnya segera diberhentikan sebagai "tidak bertanggung jawab dan tidak masuk akal."


Dalam pidatonya di penyiaran negara Pakistan PTV pada hari Minggu, Shah Mehmood Qureshi mengatakan India merencanakan "agresi baru" antara 16 dan 20 April.
Qureshi mengatakan Perdana Menteri India Narendra Modi telah memberi angkatan bersenjata lampu hijau untuk menyerang sasaran di Kashmir dan Pakistan.

"Dia (Modi) mengatakan bahwa Anda memiliki izin untuk melakukan tindakan. Mereka (kepala angkatan bersenjata) mengatakan, 'Kami telah memilih target yang bersifat militer. Dan tidak penting bahwa target itu akan terbatas pada Kashmir. .. Jadi, pembicaraan baru tentang aksi militer sedang berlangsung di sana Dan sebuah pesan baru tentang aksi militer sedang disampaikan, "katanya.
sumber : https://edition.cnn.com/2019/04/08/asia/pakistan-accuses-india-attack-intl/index.html

Kementerian Luar Negeri India mengatakan klaim itu tidak berdasar, menuduh Qureshi mendorong gerilyawan yang bermarkas di Pakistan untuk menyerang sasaran di India.

"India menolak pernyataan Menteri Luar Negeri Pakistan yang tidak bertanggung jawab dan tidak masuk akal yang dimaksudkan untuk membangkitkan histeria perang di kawasan itu. Gimmick publik ini tampaknya merupakan seruan kepada para teroris yang berbasis di Pakistan untuk melakukan serangan teror di India," kata jurubicara Raveesh Kumar .

Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi berpidato di konferensi pers di Multan pada hari Minggu.
Qureshi juga merujuk serangan Februari di Kashmir di mana 40 tentara India terbunuh ketika sebuah bom meledak di dekat konvoi paramiliter di Kashmir yang dikelola India.

Pemboman Pulwama adalah salah satu serangan paling mematikan di Kashmir dalam beberapa tahun terakhir, dengan India mengklaim Pakistan memiliki "tangan langsung" dalam serangan itu. Pakistan membantah keras memiliki peran.

Tuduhan memicu operasi militer tit-for-tat oleh kedua belah pihak, semakin meningkatkan ketegangan.

"Di Kashmir yang diduduki, insiden serupa Pulwama dapat terjadi, dengan tujuan untuk meningkatkan tekanan diplomatik pada Pakistan dan untuk membenarkan tindakan militer (India)," kata Qureshi, Minggu.


sumber : https://edition.cnn.com/2019/04/08/asia/pakistan-accuses-india-attack-intl/index.html

Post a Comment